Kamis, 31 Oktober 2013

Liputan senam

Apa yang dimaksud senam? *Merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.

Dimana senam dilakukan ? * Dilapangan terbuka

Kapan senam dilakukan ? * paling bagus saat pagi hari karna masih bersemangat

Siapa yang bisa melakukan senam ? * semua kalangan anak kecil, remaja, ibu-ibu, para lansia. siapapun bisa senam.

Kenapa perlu dilakukan senam ? *  agar badan terasa segar, memperbagus tubuh, sehat juga.

Bagaimana senam berlangsung ? * gimana saja dan dengan cara apa saja, tapi lebih baik bersama indtruktur senam :)

Kamis, 10 Oktober 2013

Proses penyebaran Agama Hindu Buddha

Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lalu lintas perdagangan dunia.
  Masuknya pengaruh unsur kebudayaan Hindu-Budha dari india telah mengubah dan menambah khasanah budaya Indonesia dalam beberapa aspek kehidupan.
a.       Agama
Ketika memasuki zaman sejarah, masyarakat indonesia menganut kepercayaan animisme. Masyarakat mulai menerima kepercayaan baru, yaitu agama Hindu-Budha sejak berinteraksi dengan orang-orang India. Budaya baru tersebut membawa perubahan pada kehidupan keagamaan, misalnya dalam hal tata cara krama, upacara-upacara pemujaan dan bentuk tempat peribadatan.
b.      Pemerintahan
Sistem pemerintahan kerajaan dikenalakan oleh orang-orang India. Dalam sistem ini kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan. Oleh karena itu lahir kerajaan-kerajaan seperti kutai, tarumanegara dan sriwijaya.
c.       Arsitektur
Salah satu tradsi megalitikum adalah punden berudak-undak. Tradisi tersebut berpadu dengan budaya India yang mengilhami perbuatan bangunan candi. Jika kita memperhatikan candi borobudur, akan terlihat bahwa bangunannya beberbentuk limas yang berundak-undak. Hal ini menjadi bukti adanya paduan budaya india-Indonesia.
d.      Bahasa
Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia meninggalkan beberapa prasasti besar berhuruf pallawa dan berbahasa Sanskerta. Dalam perkembangan selanjutnya bahkan hingga saat ini, bahasa Indonesia memperkaya diri dengan bahasa sanskerta itu. Kalimat atau kata-kata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa sanskerta yaitu Pancasila, Dasa Dharma, Kartika Eka Paksi, Parasamya Purnakarya Nugraha, dsb.
e.      Sastra
Berkembangnya pengaruh India di Indonesia membawa kemajuan besar dalam bidang sastra. Karya sastra terkenal yang mereka bawa adalah kitab Ramayan dan Mahabarata. Adnya kitab-kitab itu memacu para pujangga Indonesia untuk menghasilkan karya sendiri. Karya-karya sastra yang muncul di Indonesia:
1.       Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa
2.       Sotasoma, karya Mpu Tantular, dan
3.       Negarakertagama, karya Mpu Prapanca
      
Alasan agama Hindu-Budha diterima dengan lapang dada oleh bangsa Indonesia

 1. Indonesia belum mengenal agama sehingga agama Hindu-Budha dianggap baik.
    2. Upacara-upacara sakral agama Hindi-Budha mirip dengan budaya animisme dan dinamisme
        bangsa Indonesia.
        contoh: selamata, kegiatan nyekar.
    3. Sifat dasar bangsa Indonesia yang ramah
B. Teori Masuknya Agama Hindu-Budha ke Indonesia
   1. Teori Sudra:Penyebaran agama Hindu-Budha dibawa oleh orang India berkasta sudra.
   2. Teori waisya:Penyebaran agama Hindu-Budha dibawa oleh orang India berkasta waisya yang terdiri atas para pedagang yang ke Indonesia.
  3. Teori ksatria:Penyebaran agama Hindu-Budha dibawa oleh orang orang yang kalah dari perang dan melarikan diri ke Indonesia.
  4.Teori Brahma:Penyebaran agama Hindu-Budha dibawa oleh kaum brahma yang datang ke Indonesia.
C. Kitab agama Hindu-budha
         Kitab agama Hindu adalah Kitab Weda. Kitab Weda memiliki himpunan yaitu:
        1. Regweda =>berisi ajaran agama Hindu
        2. Samaweda=>berisi nyanyian nyanyian yang wajib dilagukan saat upacara keagamaan.
        3. Yajurweda=>berisi do'a do'a yang dibacakan waktu upacara keagamaan
        4. Athurwaweda=>berisi do'a do'a untuk menyembuhkan penyakit.
        Sedangkan kitab agama Budha adalah Tripitaka.

Senin, 07 Oktober 2013

Profil penulis





Mayang kesya...
Dilahirkan di Jakarta 23 Mei 1997, Saat ini sekolah di Ananda Ialamic School kelas X SMA, Cita-cita saya menjadi seorang pengacara yang hebat.. :) Saat ini penulis tinggal di Cengkareng, menceng raya no. 52.
Hobby penulis adalah Menulis dan Mengarang, berenang dan mendengarkan music. 
Web penulis : FB           = Mayang kesya
                  Twitter     = @mayangkesya
                  Email       = Mayangkesya.97@gmail.com
                  Blog         = Mayang Kesyaa
           
Tujuan dibuatnya buku ini untuk mengumpulkan hasil karya dan kretifitas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Bagi yang membaca tolong beri kritik dan saran agar penulis lebih bisa memperbaiki.

Motto : '' Respect to each other'' ^_^ Impossible is Nothing

Puisi

AYAH

Ayah, Kasihmu tak pernah lekang
Meski anakmu kadang menyebalkan
Siang dan malam engkau bekerja, 
mencari nafkah tiada lelah
Tak pernah engkau mengharap imbalan
Senyummu tak pernah lepas, walau
letih mengahadang...
Letih tak berarti bagimu, demi membuat 
istri dan anakmu bahagia.. :) 
Engkau bagai penginspirasi bagiku,
Ketulusanmu tak pernah pupus 
bagai udara yang selalu menghembus
Engkau pelipur hati, Ayaahhhh.....

I LOVE YOUUU AYAAHHH :)

Minggu, 06 Oktober 2013

Hukum Gossen

Bunyi Hukum Gossen I: Hukum Nilai guna marginal yang semakin menurun
“Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh”
2) Dampak penurunan ilai guna total terhadap nilai marjinal
Hukum Gossen I memperlihatkan turunnya kepuasan setelah melampaui tngkat kepuasan maksimal. Dampak dari penurunan nili guna total ini berbanding lurus dengan nilai marjinal. Sehingga apabila nilai guna total turun maka nilai guna marjinal juga turun”.

3) Keseimbangan nilai guna (Hukum Gossen II)
Contoh: jika seseorang merasakan lapar dan haus maka ia butuh makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhannya. Ia kemudian membeli makanan dan minuman sampai ke batas kekenyangannya. Seandainya uangnya sisa ikan dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Bunyi Hukum Gossen II:
“pada dasarnya, orang berusaha supaya kebutuhannya yang berbagai jenis itu dipenuhi secara harmonis. Dengan kata lain setiap orang akan berusaha memenuhi berbagai kebutuhannya sedemikian rupa, hingga dicapai suatu keseimbangan”.
Dengan kata lain :
“Jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan akan berbagai jenis barang dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen tersebut akan mencapai tingkat optimisasi konsumsinya pada saat rasio marginal utility (MU) berbanding harga sama untuk semua barang yang dikonsumsinya.”